Setibanya aku diwaktu ini …
Dan mengumbar setiap kata-kata bersamamu ..
Ingin saja aku berada di waktu yang lalu …
Seperti pertama sekali aku menatapmu …
Ingin kuungkapkan kata-kata indah …
Yang hanya tercipta untukmu …
Namun aku takut …
Maksud hatiku tidak berbalas dengan harga yang setara …
Bagai laut yang dalam tak terduga …
Engkau semai benih keraguan …
Dengan senyum Indah dan dingin …
Engkau membiarkanku dengan sejuta kekaguman …
Aku takut tenggelam didalamnya jiwamu …
Yang pelit kata-kata miskin gurauan …
Hanya engkau menarikan keanggunan …
Setiap kali aku mendapati diriku dihadapmu …
Ingin kupungut kembali …
Semua kata-kata cinta yang sering kutitipkan …
Dihati yang belum tentu seperti yang kuungkapkan …
Yang sering ternyata berpindah dan berjalan sendiri …
Andai saja aku tahu masa ini …
Saat aku berdiri di hadapmu lagi …
Dan kata-kata yang dahulu ingin kuungkapkan …
Aku punya kesempatan melantunkannya sekali lagi …
Ingin kunikmati sisa hidupku …
Disisimu selalu menikmati senyummu …
Yang lebih berarti dari berjuta kata cinta …
Yang bisa diungkapkan wanita manapun …
Aku tak melihat sesuatu yang lebih berarti untuk kukejar …
Selain daripada cinta yang bisa engkau beri …
Dan sesuatu yang mungkin kupertahankan …
Untuk tidak bergegas mengejar cintamu …
Itulah sebabnya kubuang segala keraguan …
Untuk datang berterus terang …
Berdiri tegak tanpa malu …
Mengucap kekaguman yang telah dibungkam sepanjang waktu …
Ingin aku membangun jalan cinta …
Melalui hutan lebat dan samudra yang luas…..
Berlari jauh kearahmu ….
Menuju Tarakan …
September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar