Selasa, 07 September 2010

Sajak kepada Janji

Kemarin aku menemui kekasihku  …
Menagih janji  yang diucapnya dulu…
Kepada alam dan segala mahluk …
Kepada Khalik dan kepada hidup …

Bukan sebab masih ada cinta …
Tetapi karena setia kepada janji itu …
Janji yang akhirnya ditertawakan …
Dan dianggapnya sampah …

Engkau masih memegang janji itu? Tanyanya …
Dengan raut wajah seolah mengatakan …
Betapa bodohnya engkau …
Dan betapa susahnya kamu mengerti …

Berulang kali sudah kebohongannya tersingkap …
Sifat yang mungkin takkan berubah …
Aku kembali pulang dengan pesan …

Akupun tak tahu …
Apakah cukup alasan bagiku menagih janji itu …
Tetapi kesetiaanku membangkitkan kejujurannya …

Aku ini wanita jalang …
Dengan raga yang tak utuh sudah …
Sebab para kekasihku dahulu …
Telah merenggut kehormatanku …


Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar