Aku
teriakkan isyarat ini ke langit
Sebab
telingamu terlalu tuli untuk mendengar
Kusibakkan
lukaku keluar
Sebab
hatimu terlalu tumpul untuk merasa
Ada
ruang harap yang kau biarkan
Relung
kebanggaanku yang sunyi
Kudamba
darimu sepanjang usia
Sudah
ingin kucari dari yang lain
Kelalaianmu
memberi cinta
Menjadi
tabungan rindu yang tak terpuaskan
Engkau
mengejar dunia yang harus kita tinggalkan
Sejenak
saja kau lupa memberi pujian
Aku
berjuang dengan tanganku sendiri
Memikul
beban yang seharusnya kubagi
Kurelakan
engkau menjejak kemana
Berharap
engkau pulang membebaskan belenggu
Berikan
aku sebuah nikmat saja
Dimana
jalanku kini dipersimpangan
Keindahan
yang saling berebutan
Menumbuhkan
lagi cintaku yang lumpuh karenamu
Kuciptakan
bahagiaku sendiri
Tanpamu
yang telah buta kepadaku
Entah
engkau peka kepada yang lain
Aku
hanya ingin merangkum hidupku
Aku
teriakkan isyarat ini ke langit
Sebab
gelap dan kering menimpaku
Aku
terpasung janji kepada Illahi
Tetapi
hidup terlalu indah untuk disia-siakan
Oktober
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar