Mari Pulang
Kita berdua saja yang tersisa
digubuk kecil ini …
Sementara waktu beranjak lepas
Isa …
Tempat yang biasa dihuni
manusia-manusia terdesak syahwat …
Istri anak yang tak boleh tahu …
Engkau letakkan beban dipundakku
…
Cerita tentang sesaknya dadamu berisi
duka …
Bulir-bulir kesedihan mengalir
dari matamu …
Kutampung dengan bibirku dan
kusapa satu persatu …
Perlahan ada lagu dari nafasmu …
Engkau ternyata telah rebah
pasrah …
Aku beranjak berlalu dari
pelukanmu …
Jangan pergi saat ini, pintamu
...
Aku segera menyelesaikan tugas …
Untuk berlalu dari waktu ini …
Melaju cepat di jalanan …
Mari kita pulang …!!!
Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar